Sabtu, 19 Mei 2012

milih judul milih doping

milih judul sama dengan milih doping (dosen pembimbing), masa sih?! yah begitulah kira2, tahap pertama mahasiswa cerdas dalam menyusun sekripsih adalah cari tema yang paling dikuasai selanjutnya cari dosen pembimbing yang dekat dan enakeun buat diajak curhat, karena selama menyusun kita bakal ketemu pembimbing yang sama dalam rentang waktu tertentu, lebih keren lagih kalau kita pas nemuin masalah bisa langsung sharing sama si doi (mengapa doi? anggap sajah dosen pembimbing adalah pacar yang selalu ngangenin buat ketemuan) Tips dari saya adalah cari dosen yang kamu ga mau dia jadi dosen penguji saat ujian sidang nanti, simpel pan?! hahaha..pesan moral kali ini adalah jangan mencari dosen pembimbing yang bikin kita kagok, nggak nyaman, atau degdegan pisan, coplok eta jantung..kalau mau adu adrenalin sih silahkan rasanya mirip bugy jumping. masalah kagok memang pasti ada, timpang ilmu yang bikin kita ngerasa bloon pisan saat mulai nyusun, kuliah si gueh tujuh-delapan semester ini ngapain ajah?! tapi tenang ketika di titik ini kamu menyadari kamu memang bener2 bloon, berarti kamu mulai buka diri untuk jadi lebih pinter. dan catatan yang paling penting jangan bimbingan sama mang onim, karena ia adalah juru kunci fakultas, kalau minta korek buat nyekes udud mungkin bisa..

Bapak DR Mamat Ruhimat MPd adalah target selanjutnya, selain memang jagoannya masalah sosial ia juga pendekar statistik..maka tidak ada alasan untuk tidak menjadikannya dosen pembimbing kedua..terlebih Pa Mamat dan Pa Gurniwan adalah teman dekat yang banyak kesamaan. inilah siasat agar si skripsi lancar belajar dari pengalaman kaka kelas adakalanya si skripsi dipingpong karena dosen pembimbing 1 dan 2 yang kurang klop, maka saya rasa ini adalah langkah yang sangat brilian..ini trik kawan, cara berpikir yang sangat-sangat komperhensip, jauh dan sangat jauh ke depan. memperkirakan segala kemungkinan..hebat sekali..upaya preventif yang mumpuni..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar